Menjadi Pelaku Wirausaha Cilik dan Menghitung Volume Bola. Kelas 6, Tema 5, Subtema 3, Pembelajaran 4

Kita telah belajar banyak hal tentang wirausaha. Sekarang, kita akan belajar menjadi pelaku wirausaha cilik. Apa saja yang harus diperhatikan saat akan memulai suatu wirausaha? Suatu sore, Udin dan teman-teman berkesempatan bertemu dengan Pak Gino. Beliau adalah seorang tokoh wirausahawan sukses yang sederhana dan suka berbagi ilmu. Beliau memulai usaha mainan kayu edukatif beberapa tahun yang lalu. Sekarang, produknya sudah dikenal dan digunakan oleh berbagai TK dan Taman Bermain.

Udin : Pak Gino, aku sangat kagum dengan produk buatan Pak Gino. Suatu saat nanti, aku ingin bisa menjadi wirausahawan sukses seperti Bapak. Bagaimana awal mula Pak Gino memulai usaha ini?
Pak Gino : Bapak saya seorang perajin kayu. Sejak kecil, saya sering membantu bapak. Bapak sering membuatkan saya mainan dari sisa-sisa kayu. Mainan-mainan itu membantu saya untuk lebih mudah memahami pelajaran matematika. Nah, kemudian saya memiliki keinginan untuk membuat berbagai mainan kayu. Saya ingin mainan itu juga membantu anakanak memahami pelajarannya.
Siti : Oh, jadi kita bisa memulai suatu usaha dengan bekal keterampilan, hobi, dan kreativitas yang kita miliki ya, pak? Aku gemar mencoba berbagai resep masakan. Wah, mungkin suatu saat nanti aku bisa membuka usaha toko kue, ya.
Udin : Kalau aku suka bermain bola, usaha apa ya, yang bisa aku jalani di masa depan? Apakah membuat bola?
Pak Gino : Mungkin saja. Biasanya, kalau kita memiliki minat terhadap suatu hal, ide dan kreativitas akan berkembang dengan sendirinya.
Edo : Apakah ketika bapak bermimpi membuat usaha mainan kayu, bapak yakin akan laku di pasaran?
Pak Gino : Oh, saya tidak sekadar bermimpi. Saya juga melakukan survei sebelum memulai usaha. Dari sana, saya temukan bahwa banyak anak yang membutuhkan mainan yang mendidik. Ketika saya akan memulai usaha, produk sejenis belum ada di pasaran. Oleh karena itu, saya memberanikan diri memulainya.
Edo : Lho, kalau hobiku membaca, usaha apa yang bisa aku lakukan nanti, ya? Belum tentu aku bisa menulis buku. Tentu, tidak mudah juga bersaing dengan buku-buku bagus yang ada di toko buku, ya.
Pak Gino : Usaha yang kamu jalankan nanti tidak selalu berbentuk barang yang dijual. Ada berbagai jasa yang dapat menjadi bidang usaha. Bisa saja kamu membuka perpustakaan kecil dan menyewakan buku-buku koleksimu untuk dibaca oleh anak-anak di sekitar permukimanmu.
Edo : Betul juga ya, Pak. Tidak terpikir olehku sebelumnya. Perpustakaan kecil pasti menarik untuk anak-anak di sekitar rumahku.
Siti : Berdasarkan pengalaman Pak Gino, apa saja kiat-kiat dalam menjalankan usaha?
Pak Gino : Modal utamanya adalah kerja keras dan pantang menyerah. Usaha yang dirintis tidak selalu mulus dalam perjalanannya. Tekun, kreatif, serta jujur juga tidak boleh ditinggalkan. Usaha yang dimulai dengan niat dan sikap yang baik akan berbuah hasil yang baik pula.
Udin : Wah, ternyata banyak ya, yang masih harus kita pelajari untuk menjadi wirausahawan sukses. Tidak cukup sehari kita berguru pada Pak Gino. Boleh ya Pak, lain kali kami bertemu bapak lagi. Siapa tahu, kelak impian kami menjadi wirausahawan kecil bisa terwujud seperti bapak.
Pak Gino : Tentu saja boleh. Bapak senang melihat anak-anak seumur kalian sudah memiliki impian yang tinggi. Bapak punya keyakinan, dengan bermimpi, kita akan memiliki motivasi kuat untuk mewujudkannya.

Sore itu, Udin, Edo, dan Siti pulang dengan bekal ilmu baru. Semakin kuat keinginan mereka mengikuti jejak Pak Gino suatu hari nanti.

Jawab pertanyaan berikut :
1. Sikap apa yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan?
Jawab:
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan adalah kerja keras, pantang menyerah, tekun, kreatif dan jujur.

2. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan saat akan melakukan suatu usaha?
Jawab:
Faktor yang harus diperhatikan saat akan melakukan suatu usaha diantaranya keterampilan, hobi, dan kreativitas yang kita miliki.

3. Apa yang harus dilakukan supaya usaha kita dikenal oleh masyarakat?
Jawab:
Yang harus dilakukan supaya usaha kita dikenal oleh masyarakat diantaranya melakukan promosi atau mengiklankan produk usaha kita.

4. Apa manfaat wirausaha yang dijalankan oleh Pak Gino bagi masyarakat? Jelaskan.
Jawab:
Manfaat wirausaha yang dijalankan oleh Pak Gino bagi masyarakat adalah membantu anak-anak
memahami pelajarannya. Selain itu, anak juga dapat belajar sambil bermain.

5. Jika kamu adalah Pak Gino, bagaimana kamu melaksanakan tanggung jawabmu sebagai seorang wirausahawan?
Jawab:
Jika saya adalah seorang wirausahawan seperti Pak Gino, maka saya akan melaksanakan tanggungjawab sebagai seorang wirausahawan yaitu memajukan lingkungan sekitar, dan lebih luas lagi mampu memajukan bangsa, memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi sesama.

6. Jika di sekitar tempat usahamu, ada pengusaha lain yang membuka usaha yang serupa, bagaimana sikapmu?
Jawab:
Jika ada pengusaha lain yang membuka usaha yang serupa itu merupakan hal yang baik, dengan demikian kita bisa bekerja sama memajukan usaha, saling memberi dukungan dan bersama-sama memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Nah, sekarang kita akan membangun sebuah usaha impian!

Dalam kelompok kecil, kamu akan membuat satu kegiatan wirausaha. Kamu dan kelompokmu akan bermain peran. Perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Tentukan jenis usaha impianmu
  • Usaha yang menghasilkan barang, contoh: membuat mainan.
  • Usaha yang menghasilkan jasa, contoh: usaha potong rambut, dan lainlain.
  • Perhatikan bakat, minat, serta kebutuhan di sekitar kalian saat menentukan jenis usaha. Berikan alasan kalian.
2. Tentukan target konsumen atau pembeli yang akan menggunakan produk.
  • Anak-anak, remaja, atau orang dewasa.
  • Target konsumen ini ditentukan oleh jenis usaha yang akan dibuat.
3. Tentukan harga jual produk.
  • Pertimbangkanlah modal yang digunakan, bahan dasar yang digunakan, serta target konsumen.
4. Tentukan tempat usaha
  • Stan, toko, warung, pabrik, dan lain-lain. Berikan alasan pemilihannya.
5. Tentukan strategi pemasaran - bagaimana caramu memasarkan agar usahamu dikenal dan dipilih oleh pembeli.
  • Melalui poster, selebaran, pemasaran langsung, dan lain-lain, ceritakan mengapa kamu memilih strategi tersebut.
6. Tentukan sikap yang harus diterapkan agar usaha yang dijalankan sukses.
  • Tuliskan dalam bentuk peta pikiran yang menarik disertai gambar dan warna. Kerjakan bersama semua teman dalam kertas atau karton yang cukup besar untuk dibaca oleh semua teman di kelas.
  • Bersama teman dalam kelompok, kalian akan mempresentasikan usaha impian kalian pada pertemuan berikutnya.
Kita telah belajar menghitung volume balok, prisma, limas, tabung, dan kerucut pada pelajaran sebelumnya. Sekarang kita akan belajar volume bola. Tahukah kamu bahwa volume bola adalah dua kali volume kerucut.

Perhatikan gambar berikut.
Apakah kamu pernah melihat benda-benda lain yang berbentuk bola? Berikan contohnya.
Ya, kita seing melihat benda berbentuk bola seperti globe, bola sepak, bola voli, bola tenis, kelereng, dll.

Apakah kamu tahu cara menghitung volume sebuah bola?
Ayo, kita pelajari.

Bola adalah bangun tiga dimensi yang berbentuk bulat. Benda-benda berbentuk bola banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya bola atau globe. Kamu hanya perlu mencari jari-jari dari bola untuk menghitung volumenya.
Rumus untuk menghitung volume bola adalah V = ⁴⁄₃ πr³.
Apakah kamu tahu sifat-sifat bola?
• Bola hanya memiliki satu buah sisi lengkung yang tertutup.
• Bola tidak mempunyai titik sudut.
Apakah kamu tahu cara menghitung volume bola?
V = ⁴⁄₃ πr³
Langkah 1
Tuliskan rumus untuk menghitung volume bola.
V = ⁴⁄₃ πr³.
“V” melambangkan volume dan “r” melambangkan jari-jari bola.
r = akar (luas permukaan/4π)
Langkah 2
Carilah jari-jarinya.

  • Jika kamu sudah mengetahui jari-jarinya, kamu dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya.
  • Jika kamu mengetahui diameternya, bagilah diameter tersebut dengan dua untuk mendapatkan jari-jarinya.
  • Setelah kamu mengetahui jari-jarinya, tuliskan. Misalnya, jari-jari bola adalah 8 cm.
  • Jika kamu hanya mengetahui luas permukaan bola, maka kamu dapat mencari jari-jarinya dengan mencari akar kuadrat dari luas permukaannya dibagi dengan 4π.
  • Dengan demikian, r = akar (luas permukaan/4π).
V = ⁴⁄₃ πr³
Langkah 3
Pangkatkan tiga jari-jarinya.
• Kalikan jari-jari dengan dirinya sendiri sebanyak tiga kali, atau menaikkan pangkatnya menjadi pangkat tiga.
Misalnya, jari-jarinya 8 cm, maka 8 pangkat
3 adalah 8 cm x 8 cm x 8 cm

• Masukkan jari-jari yang telah dipangkatkan tiga ke persamaan awal
untuk menghitung volume bola.
V = ⁴⁄₃ πr³. Dengan demikian, V = ⁴⁄₃ π x 8³

• Misalkan jari-jarinya adalah 8 cm, maka untuk memangkatkan tiga jari-jarinya, kamu harus mencari 8³, yaitu 8 x 8 x 8 = 512
V = ⁴⁄₃ πr³
Langkah 4
Kalikan jari-jari yang telah dipangkatkan tiga dengan 4/3.
• Di langkah 3, kamu telah memasukkan r3, atau 512 cm ke dalam rumus.
• Kamu dapat mengalikan 512 dengan 4/3 dan dimasukkan ke dalam
persamaan berikut:
V = ⁴⁄₃ πr³. 4/3 x 512 = 4/3.
Sekarang, persamaannya menjadi
V = ⁴⁄₃ x π x 512,
V = ⁴⁄₃ πr³
Langkah 5
Masukkan seluruh angka ke dalam rumus
V = ⁴⁄₃πr³
V = ⁴⁄₃ x 3,14 x 8³
V = ⁴⁄₃ x 3,14 x 512
V= 2143, 6 cm3
Ayo Berlatih
Selesaikan soal-soal berikut.
1. Sebuah globe mempunyai diameter 60 cm. Hitunglah volume dari globe tersebut.
Jawab:
Diketahui sebuah globe dengan;
d :60 cm
r : 60 : 2 = 30 cm
Ditanya:
Volume globe.
Jawab:
V = ⁴⁄₃πr³
V = ⁴⁄₃ x 3,14 x 30³
V = ⁴⁄₃ x 3,14 x 27.000
V = 113.040 cm³

2. Sebuah bola mempunyai jari-jari 15 cm. Hitunglah volume udara yang terdapat dalam bola tersebut.
Diketahui:
r = 15
Ditanya volume udara dalam bola.
Jawab:
V = ⁴⁄₃πr³
V = ⁴⁄₃ x 3,14 x 15³
V = ⁴⁄₃ x 3,14 x 3.375
V = 14.130 cm³


Previous
Next Post »